Pengertian organisasi perusahaan
Organisasi perusahaan adalah suatu proses dimana terdapat orag-orang yang saling berkomunkasi dan berinteraksi pada perusahaan tersebut. Organisasi perusahaan juga di sebut suatu rangka dasar yang menjadi tempat orang-orang melangsungkan kegiatannya untuk menerima , menyimpan, mengolah, menyajika informasi, dan merawat aktifa yang mencangkup susunan staf, alokasi tugas dan tanggung jawab dalam mengelola data, memasok informasi untuk pembuatan keputusan dan merawat aktifa.
Proses pengorganisasian perusahaan
Perencanaan adalah suatu proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan adalah suatu proses terpenting dari smua fungsi perusahaan , karena dengan adanya perencanaan fungsi-fungsi lain akan berjalan dengan lancar.
Dalam rencana dapat berupa rencana informal dan rencana informal. Yang di maksuda dengan rencana informal adalah suatu rencana yang tidak tertulis dan merupakan bukan dari tujuan bersama anggota suatu organisasi. Dan yang di maksud dengan recana formal adalah rencana tertulis yang harus di lakukan suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu. Rencan formal merupakan rencana bersama anggota korporasi yang artinya pada setiap anggota harus mengetahui dan menjalankan rencana tersebut. Rencan formal di buat agar mengurangi ambiguitas dan menciptakan kesepahaman tentang apa-apa yang harus di lakukan.
Misi dan tujuan organisasi
Dalam hal ini sebelum organisasi menetukan tujuan. Organisasi terlebih dahulu menetapkan misi atau maksud perusahaan. Sedangkan dari pengertian misi tersebut suatu pernyataan umum dan abadi mengenai maksud oranisasi. Dan misi organisasi adalah suatu maksud khas dan mendasar pada perusahaan tersebut bertujuan untuk membedakan organisai dari organisasi yang lain dan mengidentifikasikan ruang lingkup operasi dalam hal produk dan pasar.
PENTINGNYA ORGANISASI DALAM PERUSAHAAN
Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya smua faktor produksi. Bagaimana mungkin sebuah perushaan dapat berjalan dengan baik tanpa adanya organisasi di antara staf karyawan. Organisasi sangat berperan dalam perusaaan karena orgaisasi mempunyai struktural yang membuat sebuah perusahaan menjadi sukses.
Diantaranya :
1. Nilai Organisasi
Integritas
Menjalankan tugas dan pekerjaan dengan selalu memegang teguh kode etik dan prinsip-prinsip moral yang di terjemahkan dengan bertindak jujur, konsisten dan menepati janji.
Profesionalisme
Memiliki kompetensi di bidang profesi dan menjalankan tugas dan pekerjaan sesuai dengan kompetensi , kewenagan, serta norma-norma profesi, etika, dan sosial.
Inovasi
Memiliki pemikiran yang bersifat terobosan dan / atau alternatif pemecahaan masalah yang kreatif dengan memperhatikan aturan dan norma yang berlaku.
Teamwork
Memiliki kemampuan untuk berkerja sama dengan orang/pihak lain, serta membangun network untuk menunjang tugas dan pekerjaan.
Visi dan misi
Visi
Renacana kegiatan pada suatu organisasi
Misi
Merupakan kegiatan yang megarah kepada rencana atau tujuan organisasi
BENTUK-BENTUK ORGANISASI PERUSAHAAN
Ada tiga bentuk organisasi yang pokok, yaitu : perushaan perseorangan, firma dan perseroan terbatas. Selain itu ada juga perusahaan negara dan perusahaanyang di kendalikan secara koperasi (Sadono Sukimo, 1994: 1990). Berikut ini akan di jelaskan ciri-ciri dari berbagai bentuk perusahaan tersebut secara ringkas.
PERUSAHAAN PERSEORANGAN
Dari kalimatnya saja kita sudah pasti paham bahwa perusahaan ini di pegang oleh satu orang. Bisa di katakan perusahaan ini seperti wirausahawan, kebanyakan dari usaha ini di lakukan secara kecil-kecilan yaitu modal tidak terlalu besar dan begitu pula dengan halnya produksi dan penjualannya. Contohnya seperti penjual sate , retoran, toko makanan dan minuman. Biasanya perushaan perseorangan ini adalah organisasi perusahaan yang terbanyak jumlahnya dalam setiap perekonomian.
Namun sumbangan pada keseluruhan produksi nasional tidaklah terlalu besar. Keuntungan dari sektor perusahaan ini adalah kebebasan yang tidak terbatas yang tidak di miliki pemiliknya. Bebas melakukan tindakan apa saja yang di anggapnya menguntungkan usahanya dan ia berkuasa sepenuhnya atas roda perusahaan tersebut. Tetapi kelemahan perusahaan dari perseorangan ini adalah segi modal. Modal kecil dan sukar untuk memperoleh pinjaman, karena menggunakan sumber dana miliknya sendri margin laba/keuntungan yang di peroleh relatif kecil.
PERUSAHAAN KONGSIAN ATAU FIRMA
Berbeda dengan perusahaan perseorangan, organisasi perusahaan ini di miliki oleh beberapa orang. Mereka bersepakat untuk secara bersama menjalankan satu usaha dan membagi keuntungan yang di peroleh berdasarkan perjanjian yang telah di sepakati bersama. Dar segi modal, perusahaan ini dapat modal dari anggota-anggota perkongsian itu. Ada kalanya mereka juga meminjam modal dari lembaga-lembaga keuangan. Kebaikan dari perusahaan ini adalah tanggung jawab bersama di dalam menjalankan perusahaan. Setiap anggota juga mempunyai tugas untuk menjalankan dan mengembangkan perusahaan yang mereka dirikan.
PERSEROAN TERBATAS
Diantara kedua perusahaan tersebut yang telah di uraikan sebelumnya, organisasi perusahaan ini sumbangan pada keseluruhan produksi nasional dapat di katakan lebih besar dari pada organisasi perusahaan yang sebelumnya telah di bahas. Di negara yang sudah maju sebagian besar hasil produksi nasionalnya dihasilkan oleh perusahaan seperti maka tidak heran perseroan tebatas adalah bentuk perusahaan yang paling pentig. Alasannya cukup sederhana yaitu dari jumlah segi produksi dan hasil penjualannya cukup besar dan lebih terorganisir. Kebaikan dalam perusahaan ini adalah di dalam memperoleh modal, perseroan terbatas dapat mengumpulkan modal dengan cara mengeluarkan saham. Yaitu suatu bentuk surat beharga yang menyatakan bahwa pemegangnya adalah menjadi salah pemilik perusahaan yang memiliki saham tersebut. Dengan mengeluarka saham-saham perusahaan, dan menjualnya pada masyarakat, perseroan terbatas dapat mengumpulkan modal besar yang ia tidak mau lagi menjadi pemilik perusahaan itu, orang tersebut dapat dengan mudah menjual saham yang di milikinya melalui pasar saham.
BETUK ORGANISASI PERUSAHAAN
Setelah kita membahas tiga jenis organisasi perusahaan yang meliputi seagian besar perusahaan yang ada di berbagia perekonomian. Slain itu terdapat juga organisasi perusahaan yang bentuknya sedikit berbeda dari ketiga jenis yang telah di uraikan sebelumnya yakni, perusahaan negara dan usaha koperasi.
PERUSAHAAN MILIK NEGARA
Atau yang lebih di kenal dengan BUMN ( Badan Usaha Milik Negara ) yang pada umumnya di kelola seperti perusahaan perseroan terbatas. Sebagai perusahaan milik negara, kepemilikan saham-saham dari perusahaan negara adalah di miliki oleh pemerintah. Jadi, para petinggi atau para pengurus perusahaan juga di angkat dan diberhentikan oleh pemerintah. Pada umumnya di setiap negara perusahaan pemerintah biasanya menjalankan kegiatan dalam bidang jasa yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat seperti perusahaan telekomunikasi ( contoh PT. Telkom) , perusahaan listrik ( contoh PT. PLN ), air ( contoh PDAM , jasa pos ( contoh PT. Garuda Indonesia), ada juga yang menjalankan kegiatan-kegiatan yang bersaing dengan kegiatan swasta, seperti perusahaan perkebunan, perusahaan asuransi, perusahaan minyak/tambang, kontraktor, perusahaan bank perdagangan.
PERUSHAAAN KOPERSI
Adalah perusahaan yang di dirikan bukan untuk mencari keuntungan tetapi melindungi kepentingan para anggotanya. Ada tiga jenis dari perusahaan ini yaitu koperasi konsumsi, koperasi produksi, dan koperasi kredit. Pertama, koperasi konsumsi yaitu menjalankan kegiatan membeli barang-barang dan kemudia menjualnya kepada para anggota. Koperasi produksi yaitu berusaha agar hasil produksi para anggotanya dapat di jual dengan harga tinggi dan agar tidak di tindas para tengkulak atau para pembeli. Terakhir koperasi kredit ilalah badan pinjam-meminjam yang meminjamkan dana (uang) kepada para anggotanya dengan tingkat bunga yang relatif rendah.
Daftar pustaka
artikel yang bermanfaat
BalasHapus